BBM naik ?
Hemm,, penyebab
masalah datang lagi..
Masyarakat
mulai penolakan yang diwakili oleh para mahasiswa dari seluruh penjuru wilayah
dengan melakukan demo (di jalan, di depan kantor DPR, bahkan ada yang sampai di
depan istana Presiden). Demo ini pun gak ngaruh sih, kalo dipikir-pikir. Soalnya,
sekeras apapun masyarakat berjuang untuk menolak naiknya BBM tetap aja BBM naik
juga. Asalkan saat kenaikan itu sesuai dengan kemampuan masyarakat saya kira
sih gak masalah.
Kalo saya sihhh, BBM naik gak begitu
pengaruh ke kendaraan soalnya tiap hari juga bolak-balik kampus jalan kaki. Tapi
karena naiknya BBM ngaruh ke semua sector, saya sihh jadi gak setuju BBM naik.
Apalagi naiknya BBM ini dijadikan kesempatan sama perusahaan-perusahaan besar sampai pedagang
eceran. Pemerintah pun jadi bingung sendiri. Rencana pemerintah untuk
mengurangi kemiskinan kayaknya bakal terjadi, soalnya dengan naiknya BBM pasti
banyak orang yang gak kuat dengan kehidupannya dan akhirnya malah ngakhirin
hidupnya. Semaikn naiknya BBM, berarti semakin banyak orang yang mengakhiri
hidupnya dan berarti pemerintah berhasil untuk mengurangi kemiskinan.
Tapi, dibalik itu semua ada setujunya nih. Emang
sih, kenaikkan BBM ini gak bisa dihindari tapi ada hikmah dibalik itu semua kok
(kalau pikir panjang sih). Di Indonesia cadangan minyak lagi tipis banget, dari
minyak dunia. Kalo Harga BBM naik berarti ada kecenderungan pemakaian yang
selektif dengan cara menngurangi penggunaan. Kalo sudah gini kan, generasi akan
datang juga bisa nikmati BBM.
Nah, kalo udah gini terserah pendapat
masing-masing deh. Mau setuju atau gak, semua berhak berpendapat.
0 komentar:
Posting Komentar